This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, October 28, 2013

Resensi Novel Negeri 5 Menara



Resensi Novel Negeri 5 Menara




    A.    Identitas buku
            Judul Novel                        : Negeri 5 Menara
            Pengarang                          : Ahmad Fuadi
            Penerbit                              : Gramedia Pustaka Utama
            Tahun Terbit                       : Agustus 2009
            Jumlah Halaman                 : 424 hal


    B.     Ikhtisar

                Novel berjudul Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi menceritakan tentang seorang pemuda bernama Alif yang lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau.

            Tiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah Ibunya untuk belajar di pondok pesantren di daerah jawa.

            Di kelas hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “mantera” sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses.
            Disana dia terheran-heran mendengar komentator sepakbola berbahasa Arab, anak menggigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara.

            Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk. Di mata belia mereka, awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing. Kemana impian jiwa muda ini membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar.



C.    Kelebihan dan Kekurangan Novel

            Kelebihan novel ini adalah dapat mengispirasi anak muda zaman sekarang untuk lebih bersemangat meraih cita – cita dan rasa patuh terhadap orangtua. Novel ini juga mengubah pola pikir kita tentang kehidupan pondok pesantren yang hanya belajar ilmu – ilmu agama islam saja. Karena dalam novel ini selain belajar ilmu agama, ternyata juga belajar ilmu pengetahuan umum seperti bahasa inggris, bahasa arab, kesenian, dan lain sebagainya. Kita juga mendapatkan pelajaran yang berharga yaitu, jangan pernah meremehkan sebuah impian setinggi apapun itu, karena Allah Maha mendengar doa dari umatNya.
            Kekurangan novel ini adalah adanya ketidakjelasangambaran beberapatokoh yang padaakhirceritaperjalanan hidupnyaseprtiapa, bagaimanakeadaan orang tersebut,masihadaatautidaknya.

D.    Kesimpulan

            Novel Negeri 5 Menara sangat bagus untuk dijadikan bahan bacaan para remaja. Cerita yang berisi tentang perjuangan menggapai cita-cita tinggi dan hubungan persahabatan ini  dapat dijadikan contoh yang baik bagi para pembacanya. Penempatan tokoh remaja sangat cocok untuk menggambarkan perjuangan talabul ilmi dikalangan remaja sekarang.
            Di dalamn novel "Negeri 5 Menara" ini, anda akan diajak untuk menjelajahi kehidupan di sebuah pondok pesantren dengan segala tradisi yang sudah ditentukan sebelumnya. Novel ini juga sangat bermanfaat dan penuh akan pesan-pesan dan makna religius.