Dalam kehidupan ini, islam
adalah agama yang paling sempurna yang diturunkan Allah melalui baginda
rasulullah SAW. Salah satu karakteristik Islam yang membedakan dengan
ajaran lainnya adalah syumul. Islam adalah agama samawi yang menjamah seluruh
aspek-aspek kehidupan. Sifatnya yang menyeluruh membuat tidak ada sudut sekecil
apapun yang tidak dapat disentuh oleh nilai-nilai Islam. Begitu juga dengan
teknologi, dalam hal ini Islam juga berperan besar dalam kemajuannya,
pengembangannya, sampai pada pengawasannya.
Salah besar jika kita meganggap teknologi bukan bagian dari
Islam ataupun Islam tidak membahas mengenai teknologi.
Islam telah mengajarkan banyak hal dalam kehidupan ini. Tidak hanya ilmu
agama seperti ilmu fiqih, hadist, tafsir dan lain sebagainya tetapi mencakup
segala ilmu yang ada, mulai dari bakteri terkecil sampai pergerakan alam semesta
melalui ilmu astronominya. Banyak para ahli keilmuan islam atau pun teori-teori
keilmuan islam yang menjadi dasar atau panduan bagi para ilmuan eropa.
Dalam Islam, teknologi berfungsi sebagai kemudahan
untuk membantu melakukan aktifitas manusia yang bermanfaat ( QS. 21:107), alat
untuk mengeksplorasi (QS. 55:33), alat untuk kemajuan dakwah dan kemajuan Islam
( QS. 8:60), dan sebagai sarana untuk lebih mengenal Allah (QS. 88: 17-21),
(QS.41:53). Tentunya segala penggunaan tegnologi tersebut jangan sampai
berakibat pada rusaknya alam ( QS. 30:41).
Allah SWT berfirman dalam Al-qur'an surat Ar-Rahman: 33:
"Hai jama'ah jin dan manusia,
jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka
lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan."
Nash di atas merupakan bukti bahwa islam juga merupakan pedoman utama dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Namun, peran teknologi
sekarang sudah sedikit menyimpang dari ajaran Islam. Oleh karena itu, sudah
saatnyalah kita mengembalikan teknologi pada jalur yang sebenarnya. Jalur
dimana Islam secara menyeluruh ataupun nilai-nlainya tertanam kuat dalam dunia
teknologi kita. Bukanlah tidak mungkin untuk menerapkan sebuah konsep Islam
dalam dunia teknologi bukan hanya sebagai pengerem kerusakan yang lebih banyak
ditimbulkannya, tetapi juga demi terwujudnya kebangkitan umat islam.
Kunci utamanya terletak pada
manusia-manusianya, pemuda-pemuda penerus islam yang nantinya akan banyak
berperan di bidangnya masing-masing. Diharapkan, kita tidak hanya
mempelajari ilmu dunia saja, ilmu keilmiahan, teknologi, ataupun sejenisnya.
Perlu pula sebuah pendalaman terhadap aqidah kita, perbaikan terhadap akhlak,
serta ilmu keislaman lainnya secara menyeluruh. Ataupun sebaliknya, jangan
sampai kita terlena, tersibukkan pada penghambaan diri kita kepada Yang Maha
Esa sampai-sampai kita melupakan ilmu-ilmu yang akan bermanfaat bagi
kemaslahatan umat di dunia.